Minggu, 16 Oktober 2011

Profil MTs. Nurul Mukmin

Sejarah MTs. Nurul Mukmin

MTs Nurul mukmin jatiroto Sumberbaru berdiri dan diresmikan penggunaannya pada tahun pelajaran 1982/1983 dengan Kepala Sekolah Bapak. Pada saat itu masih terasa banyaknya kekurangsempurnaan diberbagai hal. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia sekolah tersebut, maka dari tahun ke tahun mampu menambah sarana dan prasarana sekolah serta fasilitas pendidikan lainnya.
MTs Nurul mukmin jatiroto sumberbaru hingga pada saat ini sudah memiliki sarana Ruang Kelas belajar : 6 ruang, Ruang Perpustakaan : 1 ruang, Ruang Komputer : 1 Ruang, Ruang Kurikulum : 1 ruang, Ruang Administrasi : 1 Ruang, Ruang BP : 1 Ruang. Personil MTs Nurul Mukmin  Sumberbaru terdiri dari Guru Tetap : 12 Orang, Guru Tidak Tetap 2 orang TU tetap : 1 orang, TU tidak tetap : 1 orang, Perpustakaan : 1 orang, Pesuruh  tetap : 1 orang.
2.1 LOKASI MADRASAH
            Letak MTs Nurul mukmin jatiroto Sumberbaru cukup strategis untuk sarana pendidikan, karena disamping jauh dari keramaian kota dan kebisingan pemandangan alampun nampak asli dan sangat indah dan menyejukkan. Lokasi ini termasuk dataran tinggi, sehingga udaranya terasa sejuk dan belum banyak tercemar polusi udara.
            Situasi dan lingkungan serta sarana dan prasarana yang cukup memadahi, terasa lebih menunjang ketentraman dan kenyamanan serta keamanan dan ketenangan dalam konsentrasi belajar siswa, sehingga tidaklah heran apabila lulusan SD/MI disekitar kecamatan Sumberbaru berminat untuk melanjutkan studinya di MTs Nurul mukmin jatiroto Sumberbaru.
            Masyarakat Kecamatan Sumberbaru Khususnya Desa jatiroto dan sekitarnya berharap agar nantinya MTs Nurul mukmin Sumberbaru mampu memerankan fungsinya didalam usaha memerangi kebodohan dan keterbelakangan serta kemerosotan mental sekaligus mencetak lulusan yang berkualitas dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kualitas mental spirtual.


2.2  KEPALA SEKOLAH
            Dalam melaksanakan tugas kepala madrasah berusaha memadukan berbagai peran dalam satu nafas diantaranya :
1.      Sebagai kepala madrasah, berorientasi pada peraturan dan institusi;
2.      Sebagai pemimpin berorientasi untuk menggerakkan, mempengaruhi, mengarahkan, dan mengendalikan;
3.      Sebagai administrator, berorientasi pada ketertiban administrasi sebagai daya dukung dan penyiapan data;
4.      Sebagai manager berorientasi pada kemampuan mengelola money and material;
5.      Sebagai supervisor berorientasi pada pelaksanaan tugas masing-masing personil diwarnai dengan pembinaan.
6.      Sebagai hakim berorientasi pada permasalahan yang timbul dan berani mengambil keputusan yang tepat, cepat, adil sesuai dengan jiwa pancasila;
7.      Sebagai orangtua selalu melindungi dan mensejahterakan, mengingatkan, menegur dsb.
Dalam melaksanakan tugas tersebut berusaha memilih wakil dan staf pembantu yang tepat dengan kriteria :
1.      Bermoral;
2.      Berdedikasi tinggi dan loyal;
3.      Mampu bekerja efektif, efisien dan fungsional;
4.      Berjiwa kompetitif;
5.      Profesional dalam bidangnya.
Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari kepala madrasah dibantu oleh seorang wakil kepala sekolah (Wakasek) dan 5 orang Pembantu kepala madrasah, yaitu :
1.      Pembantu kepala madrasah urusan kurikulum
2.      Pembantu kepala madrasah urusan kesiswaan
3.      Pembantu kepala madrasah urusan sarana dan prasarana
4.      Pembantu kepala madrasah urusan hubungan masyarakat
5.      Pembantu kepala madrasah urusan  BP / BK




2.3. Strategi Kepala Sekolah
            Dalam rangka mensukseskan program kerja madrasah, Kepala sekolah menggunakan strategi diantaranya sebagai berikut :
1. Membimbing pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik (Educator)
2. Menyusun Program organisasi personalia, dan menggerakkan SDM (manajer)
3. Mengelola administrasi KBM, BK, siswa, tenaga, uang, sarana dan persuratan (administrator)
4. Merencanakan, melaksanakan, dan menfaatkan hasil supervisi (supervisor)
5. mengusahakan kepribadian yang kuat, tahu kondisi warga, punya visi, misi, keputusan, komunikasi (leader)
6. Mempunyai gagasan baru (inovator)
7. Mengatur lingkungan kerja, suasana kerja, memberikan penghargaan dan hukuman (motivator)

2.4. KURIKULUM
            Kurikulum merupakan wahana belajar mengajar yang dinamis sehingga perlu dinilai dan dikembangkan, dalam rangka upaya peningkatan mutu pendidikan maka segala aktivitas dan langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan arah dan tujuan yang sudah terencana. Dalam pengembangannya kurikulum mengacu pada tiga unsur yaitu :
1.      Nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan manusia seutuhnya yaitu Pancasila dan UUD 1945;
2.      kata empirik yang tercermin dari pelaksanaan kurikulum baik berdasarkan penelitian kurikulum, studi, maupun survei lainnya;
3.      Landasan teori menjadi arah pengembangan kerangka pelaksanaan kurikulum.
            Tugas Pembantu kepala madrasah urusan kurikulum yaitu :
1. Membuat program kerja kurikulum;
2. Menyelesaikan dan mendata instrumen operasional madrasah;
3. Menyiapkan perangkat mengajar;
4. Membagi Tugas mengajar
5. Membuat jadwal pelajaran
6. Mengatur jalannya kegiatan belajar mengajar setiap hari;
7. Menyiapkan dan mengarsip kegiatan kurikulum yaitu :
a. Program Semester
b. Daftar nilai atau leger
c. Daya serap;
d. Pencapaian target kurikulum
e. Tanda terima raport;
f. Raport;
g. Mengumpulkan naskah, menggandakan dan melaksanakan evaluasi hasil belajar
8. Menyiapkan format-format administrasi proses belajar mengajar yang berkaitan dengan angka kredit bagi jabatan guru;
9. Mengkoordinir pelaksanaan les untuk kelas 3
10. Mendata dan merata-rata perolehan danem siswa setiap kelulusan atau akhir tahun pelajaran;

2 komentar:

Semoga Bisa melaksanakan Visi dan Misinya .... Amin

Kira-kira berapa jumlah Siswa dan Siswa MTs. Nurul Mukmin pada saat ini...???

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More