PROFIL



Pada tahun 1965 terletak di sebuah desa jatiko’ong, jatiroto utara, sumber baru, jember, ada sebuah yayasan yang memiliki nama “Tarbiyatul Islamiyah” yang pada saat itu masih memiliki santri sebanyak 8 orang dan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah pada saat itu masih bercabang pada PP. ZAINUL HASAN Genggong Kraksaan Probolinggo, dan cabang Tomborejo. Pengasuh yayasan tersebut adalah KH.Mukmin Muhally, beliau termasuk pimpinan anshor, waktu itu salah satu anggota anshor membunuh salah satu dukun santet di desa Jatiroto Utara karena dianggap meresahkan masyarakat serta merugikan banyak orang, KH.Mukmin selaku pimpinan menghadapi masalah itu sendiri serta mengakui perbuatan yang bukan perbuatannya, beliau di vonis 3,5 tahun penjara oleh anggota kepolisian. Pada waktu itu beliau memiliki satu putra yang bernama Nur Hasan dan memiliki seorang istri yang dijuluki Nyai. Mahfidz.
Pada waktu Presiden Suharto, tepatnya pada tahun 1971, KH. Mukmin Mahally tidak setuju dengan pihak golkar, karena hal tersebut dianggap sebagai menakut nakuti pihak lain beliau disidang kepengadilan jember dan kembali ke sel untuk ditahan selama 1 tahun penjara. Pada waktu itu beliau dijenguk oleh pimpinan NU diantaranya: KH. Moh Mursyid, kaliwates jember, dan  KH. Dofir pengasuh PP. Al-Fatah. Dan putra beliau dibantu makanan pokok oleh Bpk. Siddiq Mahmud. SH jember selaku Dosen Universitas NU Jember.
Setelah bebasnya dari sel, KH.Mukmin terjun ke Pramuka dan Merubah nama “Tarbiyatul Islamiyah” menjadi “Nurul Mukmin” yang pada saat itu tidak disetujui dan dimusuhi oleh pejabat pemerintah mulai pejabat RT sampai pejabat Bupati, selain itu beliau datang ke Jakarta atas nama rakyat untuk menemui DPR pusat yaitu H. Moch. Suhardi untuk membebaskan hutang rakyat kepada pemerintah  yang disebut hutang BIMAS, dan perjuangan tersebut membuahkan hasil dan hutang rakyatpun dilunaskan oleh pemerintah.
Pada tahun 1982 Nurul Mukmin membentuk yayasan madrasah Tsanawiyah dan memilikki siswa sebanyak 6 orang dan di sahkan oleh KH. Hasan Syaiful Rizal Genggong. Dan peresmianpun selesai pada tahun itu. Pada waktu itu MTs memiliki Kep.Sek yang bernama H. Hafidz, Kemudian diganti Oleh M. Nur Hasan, S.Pd dan terus berkembang sampai saat sekarang, begitu juga dengan perkembangan lembaga-lembaga lain seperti SMK Nurul Mukmin, MI Nurul Mukmin, TK Nurul Mukmin dan Madrasah Diniyah Nurul Mukmin

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More